SELAMAT DATANG DAN TERIMA KASIH BUAT SOBAT-SOBAT YANG TELAH BERKENAN BERKUNJUNG DI BLOG SAYA >>>>JANGAN LUPA MASUKAN DAN KUNJUNGAN BERIKUTNYA SIAP BELAJAR SELAMANYA

Kamis, 06 Februari 2025


 PENYAKIT - PENYAKIT HATI DALAM AL-QUR`AN :

1.    Ujub ( Merasa paling Sholeh )

Alasan dilarangnya sifat merasa paling sholeh

·       Allah SWT Maha Benar, sehingga manusia tidak boleh merasa paling benar 

·       Allah SWT Maha Mengetahui semua perbuatan manusia, sehingga tidak ada yang bisa merasa paling suci 

·       Merasa paling sholeh merupakan sifat iblis, yang merupakan akar dari kesombongan 

·       Merasa paling sholeh dapat mengugurkan nilai ibadah kepada Allah SWT 

QS Al-Isrā ayat 37 :

وَلَا تَمۡشِ فِي ٱلۡأَرۡضِ مَرَحًاۖ إِنَّكَ لَن تَخۡرِقَ ٱلۡأَرۡضَ وَلَن تَبۡلُغَ ٱلۡجِبَالَ طُولٗا 

“ Janganlah engkau berjalan di bumi ini dengan sombong karena sesungguhnya engkau tidak akan dapat menembus bumi dan tidak akan mampu menjulang setinggi gunung “

 

2.    Ananiah ( Keakuan atau Egois ) dikarenakan sifat kikirnya

QS Ali Imran 180 :

وَلَا يَحۡسَبَنَّ ٱلَّذِينَ يَبۡخَلُونَ بِمَآ ءَاتَىٰهُمُ ٱللَّهُ مِن فَضۡلِهِۦ هُوَ خَيۡرٗا لَّهُمۖ بَلۡ هُوَ شَرّٞ لَّهُمۡۖ سَيُطَوَّقُونَ مَا بَخِلُواْ بِهِۦ يَوۡمَ ٱلۡقِيَٰمَةِۗ وَلِلَّهِ مِيرَٰثُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلۡأَرۡضِۗ وَٱللَّهُ بِمَا تَعۡمَلُونَ خَبِيرٞ 

Dan jangan sekali-kali orang-orang yang kikir dengan apa yang diberikan Allah kepada mereka dari karunia-Nya mengira bahwa (kikir) itu baik bagi mereka, padahal (kikir) itu buruk bagi mereka. Apa (harta) yang mereka kikirkan itu akan dikalungkan (di lehernya) pada hari Kiamat.

Contoh sifat Ananiah :

·       Selalu ingin menang sendiri

·       Tidak mau memikirkan perasaan orang lain

·       Tidak Peduli dengan orang lain

·       Tidak mau menerima kritikan

·       Sering menyakiti hato orang lain

·       Berbuat untuk diri sendiri dengan cara apapun

·       Tidak mau menolong orang lain

·       Selalu mengganggu orang lain

·       Tidak mau berbagi kepada orang lain

 

3.    Riya` ( Pamer )

QS. Al-Baqarah : 264

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ لَا تُبۡطِلُواْ صَدَقَٰتِكُم بِٱلۡمَنِّ وَٱلۡأَذَىٰ كَٱلَّذِي يُنفِقُ مَالَهُۥ رِئَآءَ ٱلنَّاسِ وَلَا يُؤۡمِنُ بِٱللَّهِ وَٱلۡيَوۡمِ ٱلۡأٓخِرِۖ فَمَثَلُهُۥ كَمَثَلِ صَفۡوَانٍ عَلَيۡهِ تُرَابٞ فَأَصَابَهُۥ وَابِلٞ فَتَرَكَهُۥ صَلۡدٗاۖ لَّا يَقۡدِرُونَ عَلَىٰ شَيۡءٖ مِّمَّا كَسَبُواْۗ وَٱللَّهُ لَا يَهۡدِي ٱلۡقَوۡمَ ٱلۡكَٰفِرِينَ 

Wahai orang-orang yang beriman, jangan membatalkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan penerima), seperti orang yang menginfakkan hartanya karena riya (pamer) kepada manusia, sedangkan dia tidak beriman kepada Allah dan hari Akhir. Perumpamaannya (orang itu) seperti batu licin yang di atasnya ada debu, lalu batu itu diguyur hujan lebat sehingga tinggallah (batu) itu licin kembali. Mereka tidak menguasai sesuatu pun dari apa yang mereka usahakan. Allah tidak memberi petunjuk kepada kaum kafir

 

Hadits dari Mahmud bin Labid Al-Anshari

"Sesungguhnya sesuatu yang paling aku khawatirkan pada kalian adalah syirik kecil." Mereka bertanya, "Apakah syirik kecil itu wahai Rasulullah?" Beliau menjawab, "Riya"." Allah 'Azza Wajalla pada hari Kiamat ketika memberi balasan amal para hamba berfirman, "Pergilah kalian kepada mereka yang kalian riya' di hadapan mereka ketika kalian berada di dunia lalu perhatikan apakah kalian mendapatkan pada mereka balasan?" (HR Ahmad)

 

4.    Takabbur ( Sombong/membanggakan diri )

a.    Sombong adalah sifat Iblis :

وَإِذۡ قُلۡنَا لِلۡمَلَٰٓئِكَةِ ٱسۡجُدُواْ لِأٓدَمَ فَسَجَدُوٓاْ إِلَّآ إِبۡلِيسَ أَبَىٰ وَٱسۡتَكۡبَرَ وَكَانَ مِنَ ٱلۡكَٰفِرِينَ 

“[Ingatlah] ketika Kami berfirman kepada para malaikat, ‘Sujudlah kamu kepada Adam!’ Maka, mereka pun sujud, kecuali Iblis. Ia menolaknya dan menyombongkan diri, dan ia termasuk golongan kafir,”(QS. Al-Baqarah/2:34).

وَلَا تُصَعِّرۡ خَدَّكَ لِلنَّاسِ وَلَا تَمۡشِ فِي ٱلۡأَرۡضِ مَرَحًاۖ إِنَّ ٱللَّهَ لَا يُحِبُّ كُلَّ مُخۡتَالٖ فَخُورٖ 

b.    “Janganlah memalingkan wajahmu dari manusia [karena sombong] dan janganlah berjalan di bumi ini dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong lagi sangat membanggakan diri,”(QS. Luqman/31:18)

Hadis riwayat Bukhari dan Tirmidzi

“Pada hari kiamat orang-orang yang sombong akan digiring dan dikumpulkan seperti semut kecil, di dalam bentuk manusia, kehinaan akan meliputi mereka dari berbagai sisi. Mereka akan digiring menuju sebuah penjara di dalam Jahannam yang namanya Bulas. Api neraka yang sangat panas akan membakar mereka. Mereka akan diminumi nanah penduduk neraka, yaitu thinatul khabal (lumpur kebinasaan)”. (Hadits Hasan. Riwayat Bukhari di dalam al-Adabul Mufrad, no. 557; Tirmidzi, no. 2492; Ahmad, 2/179; dan Nu’aim bin Hammad di dalam Zawaid Az-Zuhd, no. 151)

 

5.    Ghibah ( Menggunjing/membicarakan kejelekan orang lain )

QS. Al_hujurat : 12

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ ٱجۡتَنِبُواْ كَثِيرٗا مِّنَ ٱلظَّنِّ إِنَّ بَعۡضَ ٱلظَّنِّ إِثۡمٞۖ وَ لَا تَجَسَّسُواْ وَلَا يَغۡتَب بَّعۡضُكُم بَعۡضًاۚ أَيُحِبُّ أَحَدُكُمۡ أَن يَأۡكُلَ يَأۡكُلَ لَحۡمَ أَخِيهِ مَيۡتٗا فَكَرِهۡتُمُوهُۚ وَٱتَّقُواْ ٱللَّهَۚ إِنَّ ٱللَّهَ تَوَّابٞ رَّحِيمٞ 

 

wahai orang-orang yang beriman jauhilah banyak dari berprasangka sesungguhnya sebagian berprasangka adalah dosa dan jangan kamu mencari kesalahan dan jangan kamu mengumpat sebagian kamu

beberapa kondisi yang diperbolehkan membicarakan aib orang lain, yaitu: 

·       Menceritakan kepada pihak yang berwenang jika orang yang diperlakuan tidak adil atau dizalimi.

·       Menceritakan dengan tujuan mengubahnya ke jalan yang lebih baik.

·       Meminta fatwa.

·       Sebagai bentuk peringatan.

·       Ketika ada yang terang-terangan melakukan perbuatan fasik.

·       Hukum menyebutkan keadaan fisik seseorang diperbolehkan, asal diniatkan sebagai bentuk identifikasi.

 

6.    Namimah ( Adu Domba )

QS. Al-Qolam : 10 – 11

وَلَا تُطِعۡ كُلَّ حَلَّافٖ,  مَّهِينٍ هَمَّازٖ مَّشَّآءِۢ بِنَمِيمٖ 

Artinya: Dan janganlah kamu ikuti setiap orang yang banyak bersumpah lagi hina, Yang banyak mencela, yang kian ke mari menghambur fitnah (berita bohong).

 Dalam hadits lain, Rasulullah SAW bersabda,:

 "Tidak akan masuk surga orang yang suka mengadu domba."(HR Bukhari)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar